Scroll untuk baca artikel
News

Cara Mengenali Calon Anggota Legislatif yang Baik agar Tidak Salah Pilih

557
×

Cara Mengenali Calon Anggota Legislatif yang Baik agar Tidak Salah Pilih

Sebarkan artikel ini
Milenia Pasaribu, SH

Pemilu Anggota Legislatif di Indonesia, yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024, menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memilih wakil rakyat yang dipercayai. Untuk memastikan pemilihan yang tepat, kita perlu memahami kebutuhan dan krisis yang ada di Indonesia saat ini sebelum mencocokkannya dengan visi, misi, dan program kerja para calon legislatif (Caleg).

Hal ini bertujuan agar yang terpilih sesuai dengan keperluan di Indonesia saat ini. Jangan sampai program kerja yang ditawarkan hanya berupa janji-janji manis tanpa adanya realisasi.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Perlu diketahui bahwa profesi menjadi anggota legislatif merupakan sebuah posisi yang terhormat dan tersohor di banyak kalangan dari politisi hingga masyarakat. Apalagi lembaga legislatif itu merupakan wakil rakyat yang artinya mereka mengabdi kepada rakyat untuk melayani masyarakat dengan tulus seperti menerima dan menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat. Apabila melihat kedudukan dan perannya, tidak sembarangan orang dapat menduduki kursi legislatif.

Kita sebagai masyarakat Indonesia yang baik dan taat akan hukum, tentu saja ikut melaksanakan pemilu. Sebelum kita memilih caleg, sebaiknya kita harus memahami dan mengenali dulu kriteria caleg yang baik dengan melihat bahwa caleg tersebut :

1. Mempunyai kapasitas.

Caleg harus mempunyai kapasitas atau dengan kata lain kualitasnya dalam menunjukkan kemampuan bahwa ia mampu mengemban tugasnya sebagai anggota legislatif. Anggota legislatif harus dapat memahami apa yang menjadi permasalahan di Indonesia serta apa yang menjadi krisis di negeri saat ini. Dengan pemahaman tersebut caleg dapat mewujudkannya melalui program kerja yang disampaikannya.

2. Berwawasan luas dan berpendidikan politik.

Menjadi caleg setidaknya harus berwawasan luas yaitu mempunyai pengetahuan dalam berbagai hal. Wawasan luas dapat membantu untuk melihat gambaran yang lebih besar. Sehingga, caleg harus mempunyai arah yang jelas melalui wawasannya tersebut.

Selain berwawasan luas, caleg juga berpendidikan politik. Dengan berlatar pendidikan politik, caleg dapat memahami sistem politik di Indonesia, mengetahui arah dan tujuan politik, dan mampu memberikan kritik maupun koreksi terhadap politik. Dengan berpendidikan politik, mereka mempunyai tanggungjawab menjaga ruang publik agar hadir dengan diskursus politik yang mendidik bukan sekedar mencari publisitas yang akhirnya melahirkan kontroversial dan saling menjatuhkan antar pihak.

3. Mempunyai rekam jejak yang baik.

Sebelum memilih, pastikan caleg mempunyai rekam jejak yang baik seperti ada atau tidaknya kasus hukum dalam perjalanan kariernya. Hal ini akan menjadi sebuah pertimbangan untuk pemilihannya.

Kita harus dengan pandai memilih caleg yang mempunyai rekam jejak bagus supaya pelaksanaa demokrasi berjalan dengan lancar. Kita harus pastikan bahwa rekam jejak caleg itu baik, tidak korupsi, peduli terhadap kondisi masyarakat dan lingkungan.

Pada era digital ini kita dapat dengan mudah melihat rekam jejak para caleg dengan menggunakan internet. Sehingga kita dapat memutuskan caleg mana yang sesuai dengan hati Nurani kita dan kepentingan bangsa Indonesia.

Selain itu kita harus memilih Caleg yang sesuai hati Nurani kita. Kita harus memahami bagaimana visi dan misi para caleg apakah sesuai dengan kebutuhan di Indonesia dan sesuai keinginan kita.

4. Mempunyai kemampuan finansial.

Sudah tidak asing lagi dalam kehidupan ini kita selalu membutuhkan biaya. Namun, dalam konteks pemilu ini biaya yang dimaksud bukan untuk menyuap rakyat namun untuk biaya akomodasi dan kampanye para caleg. Selain melalui media pers, baliho dan lain-lain, caleg juga wajib turun ke masyarakat untuk menyampaikan visi dan misi agar dapat dipahami semua lapisan kalangan masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memilih sesuai dengan hati nuraninya.

Itulah hal-hal yang dapat diperhatikan menjelang pemilu, semoga pemimpin terpilih nanti dapat melaksanakan programnya dengan baik dan bukan hanya buaian janji manis semata ya.

Penulis : Milenia Pasaribu, S.H

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *