Labuhanbatu Selatan, Journalistimes.com – Aksi Brimob Poldasu BKO pengamanan di PT Nusantara IV Palm Co Regional I kebun Sei Kebara Labuhanbatu Selatan yang memberondong tembakan terhadap warga Rokan Hilir Riau, menjadi pembicaraan hangat masyarakat dikawasan ini.
Saat ini korban penembakan tersebut sedang dalam penanganan serius dokter RS Awal Bros Bagan Batu.
Keterangan dari berbagai sumber dilapangan menyebutkan peristiwa itu terjadi di Jalinsum Cikampak Bagan Batu tepatnya diarea Perkebunan Sei Kebara PTPN IV Palm Co regional I, Kecamatan Torgamba Kabupaten Labusel hingga menuju wilayah Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (15/6/2024) sekira pukul 19.00 WIB kemarin.
Salah satu saksi korban, Ariston Tampubolon yang mengendarai mobil pickup mengatakan bahwa pihaknya hanya menjemput berondolan milik Manulang karena sepeda motornya rusak.
“Memang rusak sepeda motornya dituntun sampai di Ram brondolan di Jalan Lintas Sumatera Kepenghuluan Bagan Manunggal Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir,” ungkap Ariston saat ditemui di Rumah Sakit Awal Bros, Bagan Batu, Minggu (16/6/2024).
Mengetahui itu, Ariston mengajak korban Amran Simanjuntak (24) dan kru lainnya termasuk korban Anggiat Maruli Tua Sitompul (23) untuk menjemput berondolan mengendarai mobil pickup Suzuki Carry BM 8736 PG.
Setibanya di lokasi, tepatnya di pinggir Jalan Lintas Sumatera, area Afdeling IV Perkebunan Sei Kebara PTPN IV Palm Co Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, brondolan milik Manulang sebanyak 2,5 goni langsung dimuat.
Setelah dimuat, dua orang yang tidak dikenal diduga anggota Brimob datang menghampiri dan mengatakan “Tembak, tembak,”.
Mendengar itu, Ariston langsung menancap gas dan terdengar suara tembakan senjata api Laras panjang.
“Saya kira tembakan peringatan, ternyata menembaki mobil saya, dimana di dalam bak ada 4 orang termasuk 2 korban Amran Simanjuntak (24) dan Anggiat Maruli Tua Sitompul (32),” ungkap Ariston.
Penembakan membabi-buta itu dilakukan hingga memasuki wilayah Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, tepatnya di depan SPBU wilayah perbatasan Riau-Sumut.
Korban dikejar sampai tiba di Ram brondolan tepatnya di samping Rumah Makan Binaria, Kepenghuluan Bagan Manunggal Kecamatan Bagan Sinembah.
“Saat tiba itu, warga berteriak ambil parang sehingga kedua diduga anggota Brimob langsung balik arah ke Sumut,” beber Ariston.
Untuk mengetahui siapa yang melakukan penembakan, Ariston berusaha mengejar menggunakan sepeda motor kearah wilayah Cikampak Labuhanbatu Selatan Sumut. Akan tetapi tidak ditemukan dan kembali ke Ram brondolan tersebut.
“Saat saya kembali, baru mengetahui ada yang kena tembak termasuk si Amran Simanjuntak dan Sitompul,” ujarnya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit di wilayah Kota Pinang, namun ditolak karena tidak ada fasilitas untuk operasi mengambil peluru yang bersarang dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Bagan Batu.
Dari keterangan Ariston, korban Amran Simanjuntak mengalami luka tembak di bagian lengan kanan sebanyak 1 lubang, Anggiat Maruli Tua Sitompul mengalami luka tembak di kaki kanan dan kiri bagian paha sebanyak 5 lubang.
“Namun setelah dironsen, ada 2 peluru di dalam satu lubang di kaki korban Anggiat Maruli Tua Sitompul. Sore ini baru akan dilakukan operasi pengambilan peluru,” pungkasnya.
Dia juga menambahkan bahwa dari keterangan pemilik brondolan, brondolan itu diperoleh dari wilayah Afdeling IV Kebun Torgamba, sedangkan wilayah penjemputan termasuk di wilayah Afdeling IV Perkebunan Sei Kebara PTPN IV Palm Co regional I.
Diperoleh keterangan, pelaku penembakan berinisial BS pangkat Aiptu dan rekannya yang mengendarai sepeda motor berinisial S pangkat Brigadir.
Dari pantauan pada Minggu (16/6/2024) penyidik dari Polres Labuhan Batu Selatan tampak sedang melakukan olah TKP dengan menghadirkan korban selamat, Ariston Tampubolon di beberapa titik sekaligus mencari selongsong peluru hingga masuk ke wilayah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. (PS/RaP)