Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Manfaat Kurma, Buah Manis yang Kaya Nutrisi dan Khasiat

797
×

Manfaat Kurma, Buah Manis yang Kaya Nutrisi dan Khasiat

Sebarkan artikel ini
Kurma
Ket. Gambar: Buah Kurma

Manfaat Kurma, Buah Manis yang Kaya Nutrisi dan Khasiat

Buah kurma adalah salah satu buah tertua di dunia yang banyak dibudidayakan di Timur Tengah, terutama Arab Saudi. Buah ini memiliki rasa manis yang khas dan tekstur daging buah yang lembut, sehingga menjadi salah satu hidangan favorit di berbagai kalangan. Selain itu, buah kurma juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, berkat kandungan nutrisi dan antioksidan yang melimpah di dalamnya.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Kandungan Nutrisi Buah Kurma

Buah kurma mengandung berbagai macam nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram buah kurma:

– Energi: 280 kalori
– Protein: 2–2,5 gram
– Karbohidrat: 75 gram
– Gula: 65 gram
– Serat: 7–8 gram
– Vitamin A: 150 IU
– Vitamin C: 0,4 mg
– Vitamin K: 2,7 mcg
– Vitamin B6 (pyridoxine): 0,2 mg
– Folat: 15 mcg
– Kalsium: 65 mg
– Zat besi: 1 mg
– Magnesium: 54 mg
– Fosfor: 62 mg
– Kalium: 650 mg
– Zinc: 0,5 mg
– Mangan: 0,3 mg
– Lutein dan zeaxanthin: 23 mcg

Manfaat Buah Kurma bagi Kesehatan Tubuh

Dengan kandungan nutrisi yang cukup melimpah, buah kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:

Melancarkan Pencernaan dan Mengatasi Sembelit.

Buah kurma merupakan sumber serat yang baik untuk tubuh. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit. Serat juga dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus, sehingga mencegah gangguan pencernaan seperti diare, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan penyakit inflamasi usus (IBD).

Mengontrol Gula Darah dan Mencegah Diabetes.

Meskipun rasanya manis dan mengandung gula yang cukup tinggi, buah kurma ternyata tidak membuat kadar gula darah naik secara drastis. Ini karena buah kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu sekitar 42–46. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Selain itu, buah kurma juga mengandung antioksidan dan mineral seperti magnesium dan kalium yang dapat membantu mengontrol gula darah dan mencegah resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons hormon insulin dengan baik, sehingga menyebabkan penumpukan gula darah di dalam darah.

Namun, meskipun aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, buah kurma tetap harus dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan. Jumlah asupan gula harian yang dianjurkan oleh WHO adalah sekitar 25 gram atau setara dengan enam sendok teh.

Menjaga Kesehatan Jantung dan Mencegah Penyakit Kardiovaskular.

Buah kurma juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung. Hal ini karena buah kurma mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah).

Selain itu, buah kurma juga mengandung antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, fenolik, dan lutein-zeaxanthin yang dapat melindungi jantung dari stres oksidatif dan peradangan. Stres oksidatif dan peradangan adalah faktor utama yang menyebabkan kerusakan jantung dan pembuluh darah.

Menjaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang.

Buah kurma juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, terutama pada orang lanjut usia yang rentan mengalami osteoporosis (pengeroposan tulang). Buah kurma mengandung kalsium, fosfor, magnesium, dan mangan yang merupakan mineral penting untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang.

Selain itu, buah kurma juga mengandung vitamin K yang berperan dalam proses koagulasi darah dan metabolisme tulang. Vitamin K dapat membantu mencegah kehilangan massa tulang dan meningkatkan kepadatan tulang.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dan Mencegah Infeksi.

Buah kurma juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi. Buah kurma mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penyakit. Vitamin C juga berperan dalam proses pembentukan kolagen, yaitu protein yang membentuk jaringan ikat di kulit, tulang, dan organ tubuh lainnya.

Selain itu, buah kurma juga mengandung zat besi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein yang mengangkut oksigen di dalam darah. Zat besi dapat membantu mencegah anemia (kurang darah) yang dapat menyebabkan kelelahan, lemah, pucat, dan mudah terserang infeksi.

Meningkatkan Fungsi Otak dan Mencegah Penyakit Neurodegeneratif.

Buah kurma juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson. Buah kurma mengandung vitamin B6 (pyridoxine) yang berperan dalam proses sintesis neurotransmiter, yaitu zat kimia yang berfungsi sebagai penghantar sinyal antara sel-sel saraf di otak. Vitamin B6 dapat membantu meningkatkan kognisi, memori, konsentrasi, dan mood.

Selain itu, buah kurma juga mengandung antioksidan seperti flavonoid dan fenolik yang dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan yang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel saraf dan penurunan fungsi otak.

Cara Mengonsumsi Buah Kurma.

Buah kurma dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti:

– Sari kurma: Buah kurma direndam dalam air panas selama beberapa jam hingga lunak, kemudian diblender hingga halus. Sari kurma dapat diminum langsung atau dicampur dengan susu atau madu.

– Air nabeez: Buah kurma direndam dalam air dingin selama semalam hingga terfermentasi. Air nabeez dapat diminum sebagai minuman penyegar atau obat tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan.

– Kurma kering: Buah kurma dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau dipanggang di oven dengan suhu rendah. Kurma kering dapat disimpan lebih lama dan dikonsumsi sebagai camilan sehat.

– Kurma cokelat: Buah kurma dibelah menjadi dua dan diisi dengan cokelat leleh. Kurma cokelat dapat disajikan sebagai hidangan penutup atau oleh-oleh khas.

– Kurma sirup: Buah kurma direbus dengan air gula hingga mengental. Kurma sirup dapat digunakan sebagai pemanis alami untuk minuman atau makanan.

Kesimpulan

Buah kurma adalah buah manis yang kaya nutrisi dan khasiat bagi kesehatan tubuh. Buah kurma dapat membantu melancarkan pencernaan, mengontrol gula darah, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan fungsi otak. Buah kurma dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti sari kurma, air nabeez, kurma kering, kurma cokelat, atau kurma sirup.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *