Pelalawan, Riau – Pimpinan Umum Media Online Khabarterkini.co, Khoirul Hrp, mengecam keras keberadaan tempat maksiat dan kafe remang-remang yang masih beroperasi di Desa Pasaguan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau. Lokasi tersebut terletak di wilayah Sawitan, Desa Pasaguan.
Khoirul mempertanyakan sikap tegas Camat Pangkalan Lesung, A. Gafur, dalam menindak keberadaan tempat-tempat tersebut.
“Apakah Camat Pangkalan Lesung tidak bisa mengambil langkah tegas untuk menutup tempat maksiat ini? Tempat ini sudah terlalu lama beroperasi tanpa hambatan,” ujar Khoirul saat dimintai tanggapan melalui WhatsApp.
Ia juga menekankan bahwa sudah saatnya pemerintah setempat tidak lagi memberikan toleransi terhadap praktik maksiat ini, terutama karena keberadaannya semakin tak terkontrol. Hal ini semakin memprihatinkan, terutama di bulan Ramadan, yang seharusnya menjadi bulan penuh berkah.
“Sangat miris melihat tempat ini masih beroperasi di bulan Ramadan. Saya berharap ada tindakan tegas dari Camat Pangkalan Lesung,” tambahnya.
Meski demikian, Khoirul mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Kapolsek Pangkalan Lesung, AKP Ar. Tinambunan, S.E., M.Si., bersama Camat Pangkalan Lesung dan pihak terkait, yang telah beberapa kali menggelar razia. Sayangnya, razia tersebut belum membuahkan hasil maksimal karena tidak ditemukan aktivitas mencurigakan saat operasi berlangsung.
“Kami mengapresiasi upaya pihak berwenang, tetapi kami berharap Camat Pangkalan Lesung dapat mengambil langkah yang lebih konkret untuk menutup tempat ini secara permanen,” tegas Khoirul.
Ia pun berharap adanya perubahan nyata agar kawasan tersebut terbebas dari praktik maksiat yang meresahkan masyarakat.
(Tim)
