Labusel – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Aek Batu, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanannya setelah insiden ketidakpuasan salah seorang pasien terhadap layanan medis yang diterimanya.
Insiden tersebut terjadi saat Wandi seorang warga mendapati dirinya diminta untuk pulang dan kembali keesokan paginya saat mencoba berobat pada Kamis (10/8/2023).
“Ketika saya berobat jam 3 sore di Puskesmas Aek Batu, penjaga piket tersebut mengatakan, kenapa gak datang jam 9 pagi aja”, ujar Wandi.
Dengan rasa kecewa dan kondisi sakit Wandi memohon meminta sendiri agar dicek tensinya kemudian pihak puskesmas memeriksa tekanan darahnya lalu Wandi disuruh agar datang lagi keesokan paginya.
“Saya sendiri yang meminta agar ditensi, setelah itu saya diberi obat dan saya disuruh datang lagi besok paginya”, ujar Wandi.
Karena merasa tidak puas atas pelayanan kesehatan yang belum tuntas Wandi pun tidak berani meminum obat tersebut.
“Saya tidak berani meminum obat itu karena belum tau penyakit dan kondisi badan saya gimana, hanya sekedar cek tekanan darah lalu saya diberi obat lalu disuruh kembali lagi besok paginya, untuk berobat sepenuhnya”, ujar Wandi.
Saat dikonfirmasi Plt. Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Aek Batu, Mei Sondang, SKM, MKM, pada Jumat (11/8) tidak dapat ditemui karena tidak berada di tempat dan berjanji ketemu esok harinya.
Ketika esok harinya ditemui Mei Sondang juga tidak berada ditempat dan diwakili staf dan penjaga piket pelayan yang menangani masalah tersebut mengatakan kalau mereka sudah memberikan pelayanan terhadap pasien.
“Kami selalu melayani masyarakat dengan baik, kami sudah memberikan obat kepada pasien tersebut, dan memang benar pasien kami suruh kembali lagi besok paginya karena pelayanan di sore hari untuk pelayanan IGD, kalau pagi sampai siang pelayanan Poliklinik”, kata salah satu penjaga piket tesebut.
Sementara sebagai masyarakat awan kapan datang penyakit tidak ada yang bisa memprediksinya, apakah pelayanan Puskesmas Aek Batu melayani pasien begitu sepele?
Selanjutnya Pihak Puskesmas mengakui adanya kehilafan dalam memberikan pelayanan kepada pasien tersebut dan telah menyampaikan permintaan maafnya.
Mereka berjanji akan melakukan tindakan perbaikan yang konkrit untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Dalam pernyataannya, Kepala Puskesmas Aek Batu yang diwakili Stafnya, mengatakan, akan meningkatkan lagi kinerja pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami sangat menyesal atas kejadian ini dan kami memahami pentingnya memberikan pelayanan medis yang berkualitas dan responsif. Kami telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pelayanan medis, memperbaiki prosedur pelayanan, serta memastikan ketersediaan sumber daya yang cukup”, ujar salah satu staf Puskesmas Aek Batu.
Puskesmas Aek Batu juga sudah membuat kotak saran dan keluhan jika ada pelayanan yang kurang baik.
“Setiap bulan kami terus membahas pelayanan dari kotak keluhan dan saran dari masyarakat agar kami dapat memberikan perubahan positif dalam kualitas pelayanan Puskesmas Aek Batu”, tutupnya.(RaP)