Scroll untuk baca artikel
News

Wapres Mendorong Sinergi dan Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Syariah

112
×

Wapres Mendorong Sinergi dan Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Syariah

Sebarkan artikel ini
Wapres Mendorong Sinergi dan Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Syariah
Wapres Mendorong Sinergi dan Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Syariah

Journalistimes.com | Jakarta – Dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, sektor ekonomi dan keuangan syariah juga diberi dorongan untuk terus berkembang. Upaya nyata dari Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan sektor ini adalah dengan pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS). Saat ini, KDEKS telah didirikan di 22 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung. Terdapat tiga pesan yang disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin kepada kepengurusan KDEKS yang baru dibentuk.

“Pertama, segera susun program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif, terarah, dan terukur. Cermati dan kenali potensi sektor-sektor unggulan dalam ekonomi dan keuangan syariah,” kata Wapres setelah menghadiri acara pengukuhan KDEKS di beberapa provinsi tersebut.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Selanjutnya, Wapres mendorong KDEKS untuk merancang program “quick wins” di setiap daerah, agar potensi sektor ekonomi dan keuangan syariah dapat berkembang lebih pesat.

Kedua, Wapres meminta agar kolaborasi lintas sektor ditingkatkan, termasuk kerjasama antar-KDEKS, dengan memprioritaskan semangat kebersamaan dan keberlanjutan.

“Sejumlah aktivitas pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang telah berjalan adalah langkah awal yang sangat baik. Hal ini perlu diperluas agar nilai-nilai positif dari ekonomi syariah dapat memberikan dampak yang lebih nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Ketiga, Wapres mendorong seluruh jajaran KDEKS untuk mengintegrasikan dan menyelaraskan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di setiap daerah dengan rencana pembangunan nasional.

“Khususnya, perlu dimasukkan ke dalam rencana dan anggaran di tingkat daerah,” tambahnya.

Menurut Wapres, dengan mengimplementasikan tiga arahan tersebut, ekonomi dan keuangan syariah di kelima wilayah yang baru membentuk KDEKS akan terus berkembang, serta memberikan dorongan pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan yang lebih inklusif dan adil.

Perlu dicatat bahwa struktur kepengurusan KDEKS di kelima provinsi ini telah diresmikan oleh Plt. Direktur Eksekutif KNEKS, Taufik Hidayat.

Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, serta Staf Khusus Wapres Maduki Baidlowi dan Lukmanul Hakim.(RaP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *